PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN KEBUTUHAN TERHADAP MINAT PENGGUNAAN PAY LATER DI KALANGAN MAHASISWA
Abstract
Pay later adalah salah satu cara pembayaran kredit secara daring atau online, pay later memberi perasaan kepada penggunanya seperti memiliki kartu kredit, tetapi tanpa kartu fisik dan tanpa proses pembuatan yang sulit. Mahasiswa merupakan salah satu pengguna pay later yang cukup tinggi sekarang. Berdasarkan penelitian sebelumnya, faktor pendorong dalam penggunaan cara pembayaran pay later adalah kondisi yang memfasilitasi, kemudahan dan gaya hidup hedonis menyumbang pengaruh terbesar dalam penggunaan pay later. Selain faktor-faktor tersebut, ada dua faktor yang cukup penting yaitu faktor lingkungan sosial dan kebutuhan. Penelitian ini bertujuan agar dapat memahami faktor pengaruh lingkungan sosial dan kebutuhan pada minat penggunaan pay later pada mahasiswa. Pendekatan penelitian ini dilakukan dengan cara yaitu penelitian kuantitatif, dimana populasi yang digunakan merupakan mahasiswa yang berada di Provinsi Jawa Timur dengan memanfaatkan teknik purposive sampling dan jumlah responden sebanyak 96 responden dengan 51 sampel yang terpilih. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan formulir kuisioner google form. Metode analisis data melalui regresi linear berganda dengan memanfaatkan aplikasi IBM SPSS Statistics 25. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa variabel kebutuhan menyumbangkan pengaruh positif dan signifikan pada keinginan penggunaan pay later. Sedangkan variabel lingkungan sosial tidak berdampak signifikan pada penggunaan pay later.